PLANGKA RAYA – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan program pengembangan inovasi produk berbasis sumber daya lokal melalui kegiatan pembuatan lulur herbal dari Bawang Dayak (Eleutherine americana) dan Kayu Bajakah (Spatholobus littoralis). Kegiatan ini menjadi upaya nyata dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang produksi dan kewirausahaan, sekaligus mendorong pemanfaatan bahan alami khas Kalimantan Tengah. (30/9/2025)
Ketua kegiatan, Ir. Nursiah, M.P., menjelaskan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi. Namun, masih terdapat kendala pada aspek teknis produksi dan manajemen usaha. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberikan pendampingan menyeluruh, mencakup pelatihan teknis pengolahan bahan herbal serta pembekalan kewirausahaan.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami proses teknis pembuatan produk herbal, tetapi juga mampu mengembangkannya menjadi peluang usaha mandiri yang berkelanjutan,” ujar Ir. Nursiah.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dilatih mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengeringan yang tepat, proses penggilingan hingga mendapatkan serbuk seragam, hingga formulasi lulur stabil dengan bahan pendukung alami. Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang sanitasi dan higienitas produksi agar produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan dan memiliki daya simpan optimal.
Tim pendamping turut menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) sederhana sebagai panduan dalam menjaga konsistensi dan mutu proses produksi.
Dari sisi kewirausahaan, mahasiswa mendapatkan pembekalan mengenai manajemen usaha, strategi pemasaran, pengemasan, dan promosi produk. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu mengelola potensi lokal Kalimantan Tengah menjadi produk inovatif dan bernilai ekonomi, sekaligus melahirkan generasi muda wirausaha yang kreatif dan mandiri.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Fakultas Pertanian UPR dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah berbasis sumber daya alam lokal, serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di bidang agribisnis dan inovasi produk herbal. Nv//001
![]()
