PALANGKA RAYA — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Pemuda Dayak (DPP Fordayak), Bambang Irawan, bersama jajaran pengurus melaksanakan kunjungan kerja ke PT Kalimantan Hamparan Sawit (KHS), salah satu mitra dari Koperasi Fordayak Merah Putih, pada Sabtu (13/9).

Kunjungan ini diisi dengan diskusi seputar program kemitraan yang akan dilaksanakan ke depan, khususnya dalam rangka memperkuat peran koperasi dalam mendukung kemajuan Investasi sehingga dapat menunjang perekonomian masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, pihak perusahaan menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama yang sudah berjalan baik selama ini. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dan gelang cinderamata, yang diterima langsung oleh General Manajer PT KHS Muhammad Arif Fadhlidi yang dampingi oleh Jaya (EM 1), Natanael (EM 2), Ranunia (Staf GM), Hendra W. (Humas), Wahyudi S. (HRGA), dan Pebrianto (Kabag Personalia).

Bambang Irawan menegaskan bahwa Koperasi Fordayak Merah Putih Fordayak yang berdiri sejak 2020 telah menjadi wadah strategis dalam membangun sinergi dengan berbagai perusahaan di Kalimantan Tengah.

“Koperasi Fordayak Merah Putih bukan hanya sekadar wadah ekonomi, tetapi juga bentuk komitmen kita untuk memastikan masyarakat Dayak ikut terlibat aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan investasi, sehingga melalui kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar harus memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat, bukan hanya sebatas formalitas,” ujar Bambang.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga prinsip transparansi dan keberlanjutan dalam setiap kerja sama.

“Kita ingin memastikan bahwa kehadiran koperasi ini membawa dampak positif, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi lokal. Fordayak akan terus mengawal hal ini,” tambahnya.

Sejak berdiri pada 2020, Koperasi Fordayak Merah Putih telah menjalin berbagai kemitraan dengan perusahaan perkebunan dan pertambangan di Kalimantan Tengah.

“Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan antara investasi dan keberpihakan pada masyarakat lokal Kalimantan Tengah” Tutup Bambang. Nv//001

Loading